Menghasilkan Artikel Mengenai Fisika

Posted by Muhamad nur Jumat, 08 Juni 2012 0 komentar
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad,[1] dan dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut.[2][3][4] Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan).
  2. Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu.
  3. Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar –F kepada benda A. F dan –F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan –F adalah reaksinya.
Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.[5] Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem.[6] Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler.


Kecepatan


Kecepatan ada besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Besar dari vektor ini disebut dengan kelajuan dan dinyatakan dalam satuan meter per sekon (m/s atau ms-1).
Kecepatan biasa digunakan untuk merujuk pada kecepatan sesaat yang didefinisikan secara matematis sebagai:
\mathbf{v} = \lim_{\Delta t \to 0}{{\mathbf{r}(t+\Delta t)-\mathbf{r}(t)} \over \Delta t}={\operatorname{d}\mathbf{r} \over \operatorname{d}t}
dimana \mathbf{v} adalah kecepatan sesaat dan \mathbf{r}(t) adalah perpindahan fungsi waktu.
Selain kecepatan sesaat, dikenal juga besaran kecepatan rata-rata \bar{\mathbf{v}} yang didefinisikan dalam rentang waktu \Delta t\, yang tidak mendekati nol.
\bar{\mathbf{v}}=\frac{\Delta\mathbf{r}}{\Delta t}

Satuan kecepatan

Beberapa satuan kecepatan lainnya adalah:
  • meter per detik dengan simbol m/detik
  • kilometer per jam dengan simbol km/jam atau kph
  • mil per jam dengan simbol mil/jam atau mph
  • knot merupakan singkatan dari nautical mile per jam
  • Mach yang diambil dari kecepatan suara. Mach 1 adalah kecepatan suara.
  • Kecepatan cahaya atau disebut juga sebagai konstanta cahaya dinyatakan dengan simbol c adalah:

c = 299,792,458 \ m/s

Perubahan kecepatan tiap satuan waktu dikenal sebagai percepatan atau akselerasi.

Contoh berbagai kecepatan

Berikut disampaikan kecepatan dari yang paling rendah ke tercepat:
  • Kecepatan siput = 0.001 ms-1; 0.0036 km/h; 0.0023 mph.
  • Jalan cepat = 1.667 ms-1; 6 km/h; 3.75 mph.
  • Olympic sprinters (rata-rata dalam 100 meter) = 10 ms-1; 36 km/h; 22.5 mph.
  • Batas kecepatan di jalan bebas hambatan Perancis = 36.111 ms-1; 130 km/h; 80 mph.
  • Kecepatan puncak pesawat Boeing 747-8 = 290.947 ms-1; 1047.41 km/h; 650.83 mph; (officially Mach 0.85)
  • Rekor kecepatan pesawat = 980.278 ms-1; 3,529 km/h; 2,188 mph.
  • Space shuttle pada saat masuk orbit bumi = 7,777.778 ms-1; 28,000 km/h; 17,500 mph.
  • Kecepatan suara di udara (Mach 1) adalah 340 ms-1, dan 1500 ms-1 di air

0 komentar:

Posting Komentar

Kalo berguna berkomentarlah sobat, atupun komplen silahkan tentang blog ini, blog ini masih dalam pembelajaran...

coment